Lihat Kontes Modifikasi Mobil Sambil Jalan-jalan ke Museum Angkut+

Sabtu, 29 Juni 2019. Kami melakukan perjalanan ke Museum Angkut di Kota Batu Malang. Kebetulan Pakzam dapat undangan dari komunitas Bloggerngalam untuk buat konten blog terkait acara IAM MBTech 2019 yang diadakan di Museum Angkut. Pakzam sekalian mengajak Ibudyah untuk bikin konten vlog, mengajak Mbak Jati untuk cari bahan buat isi blog ini, dan mengajak pula Mas Jalu, Mas Jaka, dan Mas Jaya sekalian untuk rekreasi :) kapanlagi mumpung masih liburan sekolah?

Alhamdulillah kali ini Keluarga Tilukaya bisa jalan-jalan dengan formasi lengkap, setelah sebelumnya pakzam dan ibudyah cuma berdua yang jalan-jalan ke Museum Angkut.

Kami berangkat dari rumah sekitar jam 09.00 WIB, mampir dulu ke sekolah, tempat Ibudyah ngajar, kebetulan hari itu ada agenda rapat. Sampai di sekolah, kami tunggu Ibudyah rapat sambil makan bakso di Jalan Kedawung. Kami pun bernagkat ke Batu sekitar jam 11.00 WIB. dan sampai di Museum Angkut sekitar jam 12.30 WIB. Lewat rute belakang Unmuh, namun setelah itu kami menikmati macet yang lumayan deg-degan di sepanjangan Jl. Raya Dadaprejo - Jl. Raya Mojorejo - Jl. Ir. Soekarno - Beji - Jl. Pattimura sampai sebelum belok Jl. Dewi Sartika karena jalannya nanjak dari arah Malang, Pakzam lumayan capek nginjak rem, kopling, gas, dan pegang hand rem.

Oh iya sampai Museum Angkut ternyata tempat parkir penuh, tapi alhamdulillah kami masih dapat tempat parkir di warung depan Museum Angkut.
Setelah parkir kami bergegas berjalan menuju Museum Angkut melewati Pasar Apung. Terlihat orang-orang sudah banyak antri di pintu masuk. Kami membeli tiket untuk Mas Jalu, Mas Jaka, dan Mas Jaya.

Harga tiketnya Rp. 100.000 / orang, harga yang sama berlaku di hari weekday dan weekend, saat di Museum Angkut ada acara kontes modifikasi IAM MBtech, harga tiket tetap Rp. 100.000,-
Kesan pertama memasuki Entrance Hall, kita disuguhkan koleksi kendaraan klasik dari kereta kuda, motor, mobil, sampai helikopter dan pesawat.

Pengunjung awam mungkin agak kaget kok di hall ini ada beberapa mobil modern dipajang? Iyah itu adalah beberapa mobil peserta kompetisi modifikasi IAM MBtech.

Selanjutnya kami ke Garbatara (lantai 2) dan Runway 27 Airport (lantai 3), kami sempat mampir ke Apollo, saya pikir di Apollo ada ruang pesawat tapi ternyata cuma menara dan tangga. Di lantai 2 dan lantai 3 ini tidak terlihat mobil peserta kontes modifikasi IAM MBtech, mungkin tidak mudah untuk menaikkan mobil ke atas sini.

Runway 27 Airport adalah salah satu zona favorit kami, di sini suasana sangan terang karena ada di rooftop, ada beberapa pesawat dan helikopter yang sangat keren buat background foto bareng keluarga.
Selanjutnya kami melanjutkan turun ke lantai I di kawasan Pecinan, di sini mulai telihat lagi beberapa mobil peserta IAM MBtech disandingkan dengan mobil klasik angkutan umum seperti bemo, bajaj dan lain-lain. Yang menarik di zona Pecinan adalah ada Mushola untuk laki-laki dan perempuan.

Setelah melewati pecinan kita disuguhi view "Stasiun Jakarta" dan suasana Pelabuhan Tanjung Priok, di sini ada beberapa koleksi truk antik, wagon, bus dan mobil pemadam kebakaran.

Di area Batavia Zone  ada beberapa spot yaitu Birminghan Small Arms, Station Wagon Corner, Japanese Vehicle Corner. Yang paling menarik adalah garasi indoor, di sini banyak koleksi mobil antik Eropa dan Amerika terawat dan nampak kinclong.

Jangan lupa foto atau selfie di daerah ini, suasananya mendukung sekali. Saat ada event IAM MBtech ini garasi juga diisi dengan mobil-mobil modern modifikasi.

Area Gangster Town sepertinya jantungnya Museum Angkut, di sini pusat atraksi tiap hari disajikan untuk pengunjung, acara harian di sini ada parade kostum, parade cosplay superhero, karnaval mobil-mobil antik, flash mob, dan lain-lain.

Pukul 14.00 WIB Acara IAM MBtech diresmikan dari stage di area Gangster Town, dilanjutkan dengan karnaval mobil antaik, flashmob parade kostum, dan kompetisi DJ Hunt, acara full music di sini terus berlanjut hingga sore dan malam hari.

Di area Europe juga terlihat banyak mobil modifikasi peserta IAM MBtech, di sini suasananya lebih dekat karena indoor, mobil-mobil diparkir dan di sorot lampu-lampu dengan suasana mengikuti tema masibg-masiy tempat: Italy, France, Germany, England

Di area Bungkingham anak-anak naik kereta, Gratis, dan ada tempat mainan anak-anak yang bentuknya mirip bus London warna merah, dua lantai. Di area ini juga ada beberapa mobil peserta modifikasi IAM MBtech disandingkan dengan mobil klasik koleksi Museum Angkut.

Di area Hollywood, anak-anak penasaran ingin coba game Virtual Reality simulator mobil Batman, full sound system, tiketnya Rp. 20.000/orang, durasi game sekitar 5 menit, luar biasa πŸ™‚.

Di area Hollywood dan Las Vegas lebih banyak terlihat mobil peserta IAM MBtech diparkir dan dipajang, di sini mobil-mobil itu menyatu dengan zona, karena tema tempat ini tidak klasik tapi modern.

Kami sengaja pulangnya agak malam, untuk menghindari macet. Karena waktu siang pas berangkat tadi lumayan macetnya, terutama di sepanjang jalan depan Dino Park. Kami pulang selepas Isya. oh iya Alhamdulillah pakzam sempat sholat jamaah isya bersama Mas Jalu, Mas Jaka, dan Mas Jaya di Mushola Museum Angkut, tepatnya di Pecinan area.
Kami sampai rumah cukup larut sekitar jam 11 malam lebih, Setelah terjebak kemacetan di jalan depan Dino Park, Pakzam belok kiri berniat ambil rute belakang Unmuh Malang. Tapi ternyata macet juga di jalan sebelum dan sesudah jembatan, setelah pertigaan. Sampai sawojajar, kami muter lewat jalan alternatif yaitu melewati perumahan Bulan Terang Utama, karena kebetulan di Jembatan Cemorokandang ada proyek pemasangan grider jembatan Tol Pandaan Malang, dan memang Pakzam kalau nyetir memang nggak bisa ngebut sih :)
Sampai di sini ceritanya yah, terimakasih sudah mau baca :) sampai jumpa di postingan selanjutnya

Komentar

Postingan Populer